Jika anda penasaran dengan aplikasi yang luar biasa ini,
Senin, 24 September 2012
Cara Install Google Earth pada Linux
Jika anda penasaran dengan aplikasi yang luar biasa ini,
Kamis, 14 Juni 2012
Gaptek, Malu dong Sama Tukang Becak
memperkenalkan Indonesia Kepada Dunia Luar
Memang, teknologi akhir – akhir ini ibarat om linus yang di patuk oleh pinguin dan membuatnya demam berhari – hari. Yap, kini yang merasakan demam bukan hanya om linus, tetapi semua orang dibuat demam oleh teknologi yang kian canggih. Perkembangan teknologi yang cepat inilah yang membuat orang lupa daratan. Kini orang menjadi lebih konsumtif, lupa waktu, timbul kesenjangan, dan juga melupakan budaya asli Indonesia.
Masalah sebenarnya adalah bagaimana kita bisa menyaring pengaruh buruk yang diakibatkan oleh teknologi dan mengambil manfaatnya saja. Kita ambil contoh Tukang becak yang mencari pelanggan dengan menggunakan facebook. Mungkin sebagian orang sudah pernah melihat tayangannya di tv (saat itu pernah di beritakan oleh SCTV), jika anda tidak sempat melihatnya, saya sudah sediakan videonya di bawah ini:
Bayangkan, bahkan seornag tukang becak yang hanya lulusan SMA saja bisa bijak menggunakan teknologi. Hanya dengan bermodalkan handphone sederhana saja dia sudah bisa memanfaatkannya untuk mencari selembar dua lembar uang. Bukan hanya hidupnya yang jauh membaik, Ia juga kini memiliki sebuah rumah pemberian wiasatawan yang dikenalnya melalui facebook. Belum lagi dia juga dapat memperkenalkan Indonesia di mata dunia. Bukankahini pemanfaatan teknologi untuk Indonesia ?
Berteman dan Belajar
Aku bersyukur telah memasuki era dimana teknologi berkembang pesat, dimana kita bisa saling berkomunikasi dengan dunia luar, dimana seolah batas negara tidak ada, ketika siapapun bisa berteman, bukankah itu menyenangkan ?. Tidak sampai disitu, aku juga menemukan bayak teman melalui situs jejring sosial, seperti facebook, twitter, google plus. Hampir setengah dari temanku bukan orang Indonesia, entah bagaimana awalnya kami bisa saling kenal dan dekat. Hal itu tidak aku sia – siakan, aku mulai belajar bahasa asing dari dirinya, Rani Smagin.
Bukan cuma belajar bahasa asing lho, kami juga juga saling memperkenalkan budaya negara masing – masing. Tentu saja teknologi digital ini membawa dampak positif bagi Indonesia. Tapi, yang membuat miris adalah ketika aku tanya tentang Indonesia, dia lebih tahu bali ketimbang Indonesia. Disinilah perlunya teknologi digital untuk memperkenalkan Indonesia pada dunia luar. Pemerintah bisa saja mempromosikan indonesia melalui sebuah website, sama seperti yang dilakukan oleh bapak tukang becak pada cerita diatas.
Peningkatan Mutu SDM dan Media Bertanya
Bayangkan bila seornga petani bisa berkenalan dengan seorang insinyur pertanian di social network, apa yang akan terjadi ?. Kemungkinan pertama adalah sang insinyur memberikan pengetahuan baru. Dan kemungkinan kedua adalah sang petani bertanya tentang pertanian. Tentunya ini akan membuat petani mengetahui hal yang belum ia ketahui sebelumnya dan bisa saja meningkatkan kualitas pertaniannya.
Eit, kalaupun pak petani tidak bisa bertemu dengan insinyur, dia masih bisa bertanya pada mbah google. Tidak hanya bertanya pada search engine, pak petani juga bisa bertanya pada media atau forum seperti G talk, Yahoo! Answer, kaskus, dan media lainnya. Ini bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM.
Belajar Online dan Gratis
Pendidikan memang bisa didapat dari mana saja, tak terkecuali pengalaman. Kini belajar juga bisa melalui internet lho, contoh situsnya adalah e-dukasi.net. Kalau mau belajar programing /coding anda bisa mengakses situs jagocoding.com
Selain itu aku juga belajar dari komunitas – komunits blogger maupun komunitas IT. Seperti Ngawur, KBBC, Pusat Teknologi, dan juag Blogger Nusantara. Sekali lagi, aku sangat bersyukur dapat belajar gratis dengan para mahasiswa melalui irc ataupun forum – forum IT.
Ladang Uang
Yup, udah sering kita denger berita tentang bisnis online beserta hasilnya yang menggiurkan. Kalau ibu – ibu aja bisa jual tas melalui sebuah website, kenapa kita nggak ?. Apa lagi kamu – kamu yang punya gelar sarjana, kenapa ga mulai coba dari hal kecil. Misalnya iseng – iseng buat blog, coba – coba main adsense, hingga bisnis hitam seperti carding (don't try this any where).
Aku sendiri cuma bocah berumur 16 tahun yang baru saja lulus SMA. Aku juga seorang blogger dan coba – coba bermain dengan adsense. Penghasilan dari hobiku 'pun bisa dibilang lumayan dari pada menganggur. Bukan cuma bermain adsense, aku juga bermain jual beli domain. Lumayan lho jual domain dengan page rank tinggi, hihihi.
Tetap Terhubung dengan Orang Tercinta
LDR atau long distance relationship sudah tidak asing di telinga anak muda sekarang. LDR atau hubungan jarak jauh adalah salah satu contoh manfaat penggunaan teknologi. Pasalnya, mereka masih bisa berhubungan meski jarak memisahkan mereka (co cuit). Mereka masih bisa saling percaya satu sama lian karena adanya teknologi seperti handphone, video call, atau social network.
Petunjuk Jalan dan Alat Penterjemah
Hari gini masih nanya jalan ke tukang ojek, ga buanget deh. Sekarang kan ada google map ataupun google earth yang dapat membantu kita menemukan rumah si doi. Terus kalau mau sok-sokan sms pake bahasa asing, kan ada google translate yang ga perlu repot -repot nyari terjemahan kata demi kata. Ga perlu takut lagi deh kalau ngobrol sama si bule, hehehehe
Demikian pencerahan cupu dari saya yang siapa tau bisa merubah . Semoga tulisan sederhana saya ini bisa memggelitik anda untuk mulai bijak menggunakan teknologi. Dan semoga anda yang membaca artikel ini bisa mengajak orang sekitar anda untuk mulai membuka mata akan manfaat teknologi. :)
-SELESAI-
Kamis, 24 Mei 2012
[Video] Cara Membuat Sepatu Terbang
Ini sangat sederhana, kita hanya membutuhkan magnet, ga percaya ?
Watch this video ....
Gimana keren buakan Video membuat sepatu terbang ?
Mau coba buat sepatu terbang tersebut ?
Atau mau membuat yang lebih cool dari sepatu tersebut ?
Jangan lupa di share yah .... ^_^
Selasa, 01 November 2011
Perut Berlubang Akibat iPad [video]
Menggunakan dua buah iPad, ia membuat seolah-olah perutnya berlubang, hingga orang dapat melihat apa yang ada di balik punggungnya.
Caranya, ia memasang satu unit iPad 2 di depan dada dan satu unit lagi di bagian punggung.
Menggunakan kamera iPad dan aplikasi untuk melakukan video conference lewat Internet, Robert memancarkan gambar yang ditangkap oleh kamera iPad yang ada di belakang ke layar iPad yang ada di depan dan sebaliknya.
Setelah selesai, orang bisa melihat apapun yang ada di balik tubuh Robert dari depan dan mengesankan bahwa ada lubang menganga besar di perut Robert.
Lalu, bagaimana jika Robert berjalan ke luar ruangan di mana tidak ada akses WiFi?
Jangan khawatir, ia juga menyiapkan modem WiFi portabel di sakunya agar kedua iPad-nya terhubung ke Internet.
Ini gan videonya:
Minggu, 30 Oktober 2011
Handphone Tidak Berpengaruh Terhadap Kanker
Pada akhir Mei, Organisasi Kesehatan Dunia WHO memutuskan penggunaan ponsel diklasifikasikan sebagai "mungkin karsinogenik bagi manusia".
Namun, penelitian yang dilakukan di Institute of Cancer Epidemiology Copennhagen, Denmark, menunjukkan hasil berbeda.
Ponsel tidak meningkatkan risiko kanker, menurut penelitian itu. Studi ini, dengan 350 ribu relawan sebagai objek penelitian, adalah yang terbesar dalam penelitian tentang pengaruh radiasi posel bagi manusia.
Hasil penelitian dirilis di situs British Medical Journal. "Makalah ini mendukung sebagian besar laporan lain yang tidak menemukan efek merugikan dari penggunaan telepon di bawah eksposur normal," kata Malcolm Sperrin, direktur Fisika Medis di Rumah Sakit Royal Berkshire.
Sebelumnya, International Commission on Non- Ionizing Radiation Protection menyatakan tak ada kaitan antara penggunaan ponsel dan tumor otak.
Jumlah penggunaan ponsel meningkat tajam sejak awal 1980-an, dengan hampir 5 miliar handset telah beredar di pasaran hingga hari ini.
Hal ini menuai perdebatan panjang tentang potensi ponsel terhadap meningkatnya jenis utama dari tumor otak, glioma, dan meningioma.
Senin, 03 Oktober 2011
Wow, Ada Karpet Terbang
Para ilmuwan ini telah membuat miniatur karpet tersebut yang terbuat dari plastik konduktif fleksibel. Dalam hasil studi Princeton University yang diterbitkan di Applied Pgysics Letters, protorip karpet 4 inci ini mampu bergerak dengan kecepatan setengah inci per detik.
Menurut peneliti, perbaruan rancangan yang didorong gelombang arus listrik kantung tipis udara dari depan hingga belakang bagian bawah mampu meningkatkan kecepatan kecepatan karpet ini hingga 1 meter per detik.
“Kesulitan terletak pada kendali ketepatan gerak karpet yang bisa rusak pada frekuensi tinggi,” papar kepala peneliti James Sturm.
Di sisi lain, kata ‘terbang’ pada karpet ini masih masuk tanda petik karena perangkat ini cenderung melayang dibanding terbang seperti pesawat. “Perangkat ini masih harus dekat permukaan tanah karena udara akan diperangkat antara karpet dan permukaan tanah.
Saat udara bergerak bersamaan karpet, pada dasarnya udara dipompa kembali,” tutup mahasiswa Noah Jafferis yang menciptakan perangkat ini.