Mengenal Hak Akses Pada Linux

Pengaturan hak akses file dan direktori adalah salah satu dasar pengamanan (security) sistem yang wajib dikuasai oleh pengguna linux. Dengan begitu anda dapat menentukan file mana yang dibaca oleh si A. Direktori mana yang boleh diakses oleh si B, dan seterusnya.



Mungkin anda bertanya mengapa kita harus repot - repot mengurusi hak akses? Kenapa tidak membiarkan file dan direktori dapat dibaca dan dihapus dengan bebas? Itu jauh lebih simple bukan?

Yakin? Sekilas memang masuk akal, tapi pertimbangkan juga alasan - alasan berikut:

• Pertama, mencegah terjadinya kesalahan oprasi. Misalnya anda sedang galau dan tidak sengaja menghapus seluruh direktori dibawah / (root direktori). Hal ini bisa saja terjadi jika anda sedang menggunakan user root. Untuk itulah sebaiknya anda login dengan user non root untuk menghindari resiko seperti ini.
• Mencegah terjadinya modifikasi file-file penting. Bayangkan, user biasa bisa mengutak-atik file 'etc/passwd' dan menghapus beberapa barisnya. Alhasil username anda tidak lagi dikenali oleh sistem linux. Tragis ...
• Menjaga data penting jika komputer anda digunakan oleh lebih dari satu orang (anak kost nih biasanya). Anda tentu tidak ingin jika seseorang iseng membaca dokumen rahasia anda, bukan? Apa lagi foto skandal dengan seorang maho =))

Nah, untuk itulah anda perlu mengenal hak akses pada linux. Pada artikel berikutnya akan saya bahas mengenai hak akses file, hak akses direktori, dan juga cara memodifikasi hak akses pada linux. Untuk kali ini saya rasa cukup sampai disini. Sampai jumpa pada artikel berikutnya :D