memperkenalkan Indonesia Kepada Dunia Luar
Memang, teknologi akhir – akhir ini ibarat om linus yang di patuk oleh pinguin dan membuatnya demam berhari – hari. Yap, kini yang merasakan demam bukan hanya om linus, tetapi semua orang dibuat demam oleh teknologi yang kian canggih. Perkembangan teknologi yang cepat inilah yang membuat orang lupa daratan. Kini orang menjadi lebih konsumtif, lupa waktu, timbul kesenjangan, dan juga melupakan budaya asli Indonesia.
Masalah sebenarnya adalah bagaimana kita bisa menyaring pengaruh buruk yang diakibatkan oleh teknologi dan mengambil manfaatnya saja. Kita ambil contoh Tukang becak yang mencari pelanggan dengan menggunakan facebook. Mungkin sebagian orang sudah pernah melihat tayangannya di tv (saat itu pernah di beritakan oleh SCTV), jika anda tidak sempat melihatnya, saya sudah sediakan videonya di bawah ini:
Bayangkan, bahkan seornag tukang becak yang hanya lulusan SMA saja bisa bijak menggunakan teknologi. Hanya dengan bermodalkan handphone sederhana saja dia sudah bisa memanfaatkannya untuk mencari selembar dua lembar uang. Bukan hanya hidupnya yang jauh membaik, Ia juga kini memiliki sebuah rumah pemberian wiasatawan yang dikenalnya melalui facebook. Belum lagi dia juga dapat memperkenalkan Indonesia di mata dunia. Bukankahini pemanfaatan teknologi untuk Indonesia ?
Berteman dan Belajar
Aku bersyukur telah memasuki era dimana teknologi berkembang pesat, dimana kita bisa saling berkomunikasi dengan dunia luar, dimana seolah batas negara tidak ada, ketika siapapun bisa berteman, bukankah itu menyenangkan ?. Tidak sampai disitu, aku juga menemukan bayak teman melalui situs jejring sosial, seperti facebook, twitter, google plus. Hampir setengah dari temanku bukan orang Indonesia, entah bagaimana awalnya kami bisa saling kenal dan dekat. Hal itu tidak aku sia – siakan, aku mulai belajar bahasa asing dari dirinya, Rani Smagin.
Bukan cuma belajar bahasa asing lho, kami juga juga saling memperkenalkan budaya negara masing – masing. Tentu saja teknologi digital ini membawa dampak positif bagi Indonesia. Tapi, yang membuat miris adalah ketika aku tanya tentang Indonesia, dia lebih tahu bali ketimbang Indonesia. Disinilah perlunya teknologi digital untuk memperkenalkan Indonesia pada dunia luar. Pemerintah bisa saja mempromosikan indonesia melalui sebuah website, sama seperti yang dilakukan oleh bapak tukang becak pada cerita diatas.
Peningkatan Mutu SDM dan Media Bertanya
Bayangkan bila seornga petani bisa berkenalan dengan seorang insinyur pertanian di social network, apa yang akan terjadi ?. Kemungkinan pertama adalah sang insinyur memberikan pengetahuan baru. Dan kemungkinan kedua adalah sang petani bertanya tentang pertanian. Tentunya ini akan membuat petani mengetahui hal yang belum ia ketahui sebelumnya dan bisa saja meningkatkan kualitas pertaniannya.
Eit, kalaupun pak petani tidak bisa bertemu dengan insinyur, dia masih bisa bertanya pada mbah google. Tidak hanya bertanya pada search engine, pak petani juga bisa bertanya pada media atau forum seperti G talk, Yahoo! Answer, kaskus, dan media lainnya. Ini bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM.
Belajar Online dan Gratis
Pendidikan memang bisa didapat dari mana saja, tak terkecuali pengalaman. Kini belajar juga bisa melalui internet lho, contoh situsnya adalah e-dukasi.net. Kalau mau belajar programing /coding anda bisa mengakses situs jagocoding.com
Selain itu aku juga belajar dari komunitas – komunits blogger maupun komunitas IT. Seperti Ngawur, KBBC, Pusat Teknologi, dan juag Blogger Nusantara. Sekali lagi, aku sangat bersyukur dapat belajar gratis dengan para mahasiswa melalui irc ataupun forum – forum IT.
Ladang Uang
Yup, udah sering kita denger berita tentang bisnis online beserta hasilnya yang menggiurkan. Kalau ibu – ibu aja bisa jual tas melalui sebuah website, kenapa kita nggak ?. Apa lagi kamu – kamu yang punya gelar sarjana, kenapa ga mulai coba dari hal kecil. Misalnya iseng – iseng buat blog, coba – coba main adsense, hingga bisnis hitam seperti carding (don't try this any where).
Aku sendiri cuma bocah berumur 16 tahun yang baru saja lulus SMA. Aku juga seorang blogger dan coba – coba bermain dengan adsense. Penghasilan dari hobiku 'pun bisa dibilang lumayan dari pada menganggur. Bukan cuma bermain adsense, aku juga bermain jual beli domain. Lumayan lho jual domain dengan page rank tinggi, hihihi.
Tetap Terhubung dengan Orang Tercinta
LDR atau long distance relationship sudah tidak asing di telinga anak muda sekarang. LDR atau hubungan jarak jauh adalah salah satu contoh manfaat penggunaan teknologi. Pasalnya, mereka masih bisa berhubungan meski jarak memisahkan mereka (co cuit). Mereka masih bisa saling percaya satu sama lian karena adanya teknologi seperti handphone, video call, atau social network.
Petunjuk Jalan dan Alat Penterjemah
Hari gini masih nanya jalan ke tukang ojek, ga buanget deh. Sekarang kan ada google map ataupun google earth yang dapat membantu kita menemukan rumah si doi. Terus kalau mau sok-sokan sms pake bahasa asing, kan ada google translate yang ga perlu repot -repot nyari terjemahan kata demi kata. Ga perlu takut lagi deh kalau ngobrol sama si bule, hehehehe
Demikian pencerahan cupu dari saya yang siapa tau bisa merubah . Semoga tulisan sederhana saya ini bisa memggelitik anda untuk mulai bijak menggunakan teknologi. Dan semoga anda yang membaca artikel ini bisa mengajak orang sekitar anda untuk mulai membuka mata akan manfaat teknologi. :)
-SELESAI-